Jumat, 18 April 2014

Perusahaan yang Membuat Perekonomian Indonesia Maju



PT Freeport Indonesia adalah perusahaan afiliasi dari Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc.. PT Freeport Indonesia menambang, memproses dan melakukan eksplorasi bijih yang mengandung tembaga, emas, dan perak.  PT. Freeport Indonesia beroperasi di daerah dataran tinggi di Kabupaten Mimika Provinsi Papua, Indonesia. Freeport Indonesia memasarkan konsentrat yang mengandung tembaga, emas dan perak ke seluruh penjuru dunia.


Berdirinya PT Freeport Indoesia berawal dari seorang manajer eksplorasi Freeport Mineral Company, yaitu Forbes Wilson, melakukan ekspidisi  tahun 1960 ke Papua setelah membaca sebuah laporan tentang ditemukannya Gunung Bijih. Sebuah cadangan mineral, dimana ditemukan oleh seorang geolog Belanda yaitu Jean Jacques Dozy, pada tahun 1936.

Kontrak karya pertama dengan Pemerintah Indonesia ditandatangani pada bulan April 1967, PT Freeport Indonesia memulai eksplorasi di Ertsberg pada Desember 1967. Konstruksi skala besar dimulai pada bulan Mei 1970, dilanjutkan dengan ekspor perdana konsentrat tembaga pada bulan Desember 1972.


Para  geolog telah menemukan cadangan kelas dunia Garsberg pada tahun 1988, operasi PT Freeport Indonesia menjadi salah satu proyek tambang tembaga/emas terbesar di dunia. Pada akhir tahun 1991, Kontrak Karya kedua ditandatangani dan PT Freepor Indonesia diberikan hak oleh Pemerintah Indonesia untuk meneruskan operasinya selama 30 tahun.


Kontribusi PT. Freeport Indonesia Terhadap Perekonomian Indonesia


PT. Freeport Indonesia merupakan mitra jangka panjang yang memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan komunitas lokal, PT. Freeport Indonesia sudah berinvestasi sebesar US$7,7  milyar dlam hal infrastruktur selama 45 tahun di Indonesia.


Sampai saat ini usaha PT. Freeport Indonesia mewakili 1,59% dari semua kegiatan ekonomi di Indonesia dengan 300.000 karyawan Indonesia dan keluarganya sangatlah bergantung pada PT. Freeport Indonesia untuk kelangsungan hidup mereka. PT. Freeport Indonesia juga berkeinginan untuk terus berinvestasi dan menjadi bagian dari Indonesia untuk jangka waktu yang lama.


Sebagai mitra jangka panjang Indonesia yang memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan komunitas lokal, Freeport Indonesia telah berinvestasi sebesar US$7,7 milyar dalam infrastruktur selama 45 tahun di Indonesia.


Berdasarkan riset yang diadakan oleh Universitas Indonesia, sampai saat ini usaha PTFI mewakilkan 1,59% dari semua kegiatan ekonomi di Indonesia dengan 300.000 karyawan Indonesia dan keluarganya bergantung pada PTFI untuk kelangsungan hidup mereka. PTFI juga berkeinginan untuk terus berinvestasi dan menjadi bagian dari Indonesia untuk jangka waktu yang lama.


Tabel I :
Kontribusi
Tahun 2012
Sejak 1991-2012
Keuntungan Langsung bagi Indonesia (dari pajak, royalty, dividen, biaya, dan dukungan langsung lainnya)
USD 1 Miliar
USD 14,8 Miliar
Keuntungan tidak langsung (Gaji dan upah, pembelian dalam negeri, pengembangan regional dan investasi dalam negeri)
USD 3,1 Miliar
USD 22,7 Miliar

 



Tabel II (dalam Miliar US Dolar) :

Jenis Penerimaan
1992-2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
TOTAL
Dividen Pemerintah
143
4
5
5
9
112
159
216
49
213
169
202
-
1,287
Royalti
209
28
28
36
38
82
146
164
121
128
185
188
76
1,428
Pajak dan Non Pajak Lainnya
1,284
161
161
294
213
686
1,294
1,425
1,039
1,013
1,569
1,993
904
12,035
TOTAL
1,635
193
194
334
260
881
1,600
1,805
1,209
1,354
1,922
2,383
980
14,751


Kontribusi dan peranan PT Freeport Indonesia bagi negara :


1.       Disediakannya lapangan kerja untuk sekitar 24.000 orang di Indonesia (karyawan PT. Freeport Indonesia terdiri dari 69,75% karyawan nasional; 28,05% karyawan Papua, serta 2,2% karyawan Asing).

2.       Menanam Investasi > USD 8,5 Miliar untuk membangun infrastruktur perusahaan dan sosial di Papua, dengan rencana investasi-investasi yang signifikan di masa datang.

3.       Telah membeli > USD 11,26 Miliar barang dan jasa domestik sejak 1992.

4.       Dalam waktu empat tahun terakhir, PT. Freeport Indnesia telah memberikan kontribusi lebih dari USD 37,46 Miliar dan dijadwalkan untuk berkontribusi lebih banyak lagi terhadap pemerintah Indonesia hingga lebih dari USD 6,5 Miliar dalam waktu empat tahun mendatang dalam bentuk pajak, dividen, dan pembayaran royalti.

5.       Keuntungan finansial langsung ke pemerintah Indonesia dalam kurun waktu empat tahun terakhir adalah 59%, sisanya ke perusahaan induk (FCX) 41%. Hal ini melebihi jumlah yang dibayarkan PT. Freeport Indonesia apabila beroperasi di negara-negara lain.

6.       Kajian LPEM-UI pada dampak multiplier effect dari operasi PTFI di Papua dan Indonesia di 2011: 0,8% untuk PDB Indonesia, 45% untuk PDRB Provinsi Papua, dan 95% untuk PDRB Mimika.

7.       Membayar Pajak 1,7% dari anggaran nasional Indonesia.

8.       Membiayai >50% dari semua kontribusi program pengembangan masyarakat melalui sektor tambang di Indonesia.

9.       Membentuk 0,8% dari semua pendapatan rumah tangga di Indonesia.

10.   Membentuk 44% dari pemasukan rumah tangga di provinsi Papua.




                 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar