Jumat, 18 April 2014

Sistem Perekonomian Indonesia Saat Ini



Sistem perekonomian adalah suatu sistem yang dipakai sebuah negara untuk mengalokasikan suatu sumber daya baik dikuasai untuk perorangan maupun suatu instansi di negara tersebut. Sistem perekonomian yang diterapkan oleh negara Indonesia adalah sistem perekonomian Pancasila. Artinya, sistem perekonomian yang dianut di Indonesia haruslah berpedoman pada Pancasila. Sehingga secaranormatif Pancasila dan UUD 1945 adalah Landasan idiil sistem perekonomian Indonesia.


Sistem ekonomi Indonesia berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 pasal 33 setelah amanemen yaitu :

1)      Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.

2)      Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.

3)      Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

4)      Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.

5)      Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam unang-undang.


Pada tahun ini merupakan tahun dimana adanya pemulihan dan stabilisasi ekonomi. Perekonomian Indonesia saat ini sangatlah marak serangat spekulan terhadap defisit transaksi berjlan. Defisit tersebut telah mencapai angka 3,5%. Jika keadaan ekonomi dan konsumsi ataupun impor dapat ditekan pada tahun ini, maka defisit hanya mencapai 2,8%. Keadaan defisit tersebut sebenarnya sudah sejak lama, yaitu sekita tahun 1997. Dikarenakan adanya perubahan negara Indonesia menjadi negara net oil importir stelah dulunya yaitu net oil exportir. Dan juga, sebelum terjadinya defisit negara Indonesia selalu saj di supply dana oleh IGGI/CGI. Setelah pertumbuhan ekonomi Indonesia mulai membaik dan Indonesia digolongkan sebagai negara menengah, pinjaman CGI/IGGI sekarang lebih bersifat komersiil. 


Kondisi defisit tersebut semakin diperparah dengan perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia. Saat menurunnya tingkat bunga di Indonesia, tingkat konsumsi juga semakin menjadi-jadi karena banyaknya masyarakat yang mengambil barang kredit untuk barang konsumsi. Setelah mengalami keterpurukan karena adanya krisis moneter tahun 1997-1998, sai itu Indonesia mengalami masa kejayaan. Pada 2008-2012 merupakan lima tahun penuh dengan kelimpahan. PDB kita terus menguat dari 6,0% menjadi 6,5%, BI rate menurun dari 9,5% menjadi 5,75%, dan menguatnya Rupiah. Kondisi kejayaan tersebut disebabkan oleh booming-nya komoditas Indonesia (harga barang-barang komoditas naik sehingga hasil ekspor tinggi) serta inflow modal (banjir likuiditas akibat QE). Akan tetapi, dengan tidak adanya reformasi stuktural yang meliputi pembenahan infrastruktur, produktivitas, serta pasar tenaga kerja, menyebabkan kondisi kelimpahan tersebut kembali ke kondisi normal pada tahun 2013. 


Kondisi Indonesia saat ini menurun dibandingkan lima tahun lalu, serta kekhawatiran akan kondisi masa depan, maka perancangan sistematis pembangunan menjadi sangat penting untuk dilakukan. Semenjak GBHN dihapuskan, negara Indonesia mengalami kebingungan arah pembangunan sebab saat ini Indonesia hanya bergantung pada RJP. Seharusnya Indonesia meniru negara China dan Korea yang telah membuat perencanaan negaranya hingga 20 tahun ke depan. Di negeri Korea, industri alat-alat berat awal mulanya dibangun sehingga sesuai prediksi, akhirnya industri elektronik bisa berkembang. Korea juga membuat perencanaan melalui sosial budaya, yaitu budaya K-POP yang telah menyerbu negara lain hingga Jepang. Pada akhirnya budaya K-POP ini berpengaruh kepada ritel Korea (Cloth Mark).


Sumber :   http://m.kompasiana.com/post/read/631625/1/sekilas-ekonomi-indonesia-2014.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar