Kesenjangan sosial
adalah distribusi yang tidak merata (ketidakadilan dan ketidaksetaraan) yang
dialami oleh individu dan kelompok yang dianggap penting dalam suatu masyarakat
dan penilaian yang tidak sama dan pengecualian berdasarkan posisi Social dan
Gaya hidup. Juga, Hak dan Kewajiban tidak di distribusikan secara merata.
Termasuk perbedaan dalam Pendapatan, Pengetahuan, Status sosial dan Kekuasaan
bisa memperkuat ketidaksetaraan ini. Kesenjangan social merupakan aspek
Relasional, terutama menyangkut status social, factor Relasional berfokus pada
kekuatan dan hubungan ketergantungan satu sama lain.
Kesenjangan sosial
dapat terjadi karena adanya keadaan dimana kelompok individu dalam sebuah
masyarakat tidak memiliki status sosial yang sama, kelas sosial yang sama,dan
lingkungan yang sama. Wilayah kesenjangan social dapat dilihat dari perbedaan
hak suara, kebebasan berbicara dan berkumpul, sejauh mana hak kekayaan dan
akses kependidikan, pelayanan kesehatan, dan lain-lain. Selain itu juga dapat
dilihat dalam kualitas kehidupan keluarga dan lingkungan, pekerjaan, kepuasan
kerja, dan akses kredit. Apabila kesenjangan sosial ini terhadap bidang ekonomi
terlalu kontras maka dapat menyebabkan perpecahan sosial.
Belakangan ini sering
di jumpai di mall-mall atau pasar swalayan berbagai macam produk impor. Hampir
semua barang dan makanan yang dibeli oleh masyarakat adalah produk impor.
Apakah yang terjadi ? Pasar bebas yang terjadi saat ini makin tidak terawasi.
Para pengawas yang bekerja di bagian
ekspor dan impor lebih banyak yang ikut-ikutan sogokan supaya barang illegal
masuk ke Indonesiaa. Pasar bebas memang baik untuk para pengusaha. Antara
pengusaha Indonesia dengan luar negeri bisa saling berhubungan dan menjalin
bisnis yang baik tetapi jika tidak diawasi para pedagang akan seenaknya menjual
barang dagangan yang dijual. Banyak barang impor yang mahal tetapi tetap laku
di pasaran. Sebagian masyarakat lebih senang dengan barang impor.
Kesenjangan sosial yang
terjadi di Indonesia disebabkan karena beberapa hal :
a. Kemiskinan
Budaya kemiskinan
bukanlah hanya merupakan adaptasi terhadap seperangkat syarat-syarat obyektif
dari masyarakat yang lebih luas, sekali budaya tumbuh maka budaya tersebut
melanggengkan dari generasi ke generasi melalui pengaruhnya terhadap anak-anak.
Budaya kemiskinan cenderung berkembang apabila sistem-sistem ekonomi dan sosial
yang berlapis-lapis rusak. Kemiskinan juga merupakan akibat penjajahan karena
struktur ekonomi dan social pribumi di dobrak, sedangkan status golongan
pribumi tetap di pertahankan rendah, juga dapat tumbuh dalam proses penghapusan
suku. Budaya kemiskinan cenderung dimiliki oleh masyarakat serta sosial yang
rendah, masyarakat terasing, dan warga yang menjadi korban berasal dari buruh
tani yang tidak memiliki tanah. Kemiskinan struktural menurut Selo Sumarjan
(1980) adalah kemiskinan yang di derita oleh suatu golongan masyarakat karena
struktur social masyarakat itu t dak dapat ikut menggunakan sumber pendapatan
yang sebenarnya tersedia bagi mereka. Kemiskinan struktural merupakan keadaan
kemiskinan yang sedang dialami oleh suatu masyarakat yang disebabkan pada
struktur sosial, dan karena itu dapat dicari struktur sosial yang berlaku dalam
masyarakat.
b. Lapangan Pekerjaan
Sempitnya lapangan
pekerjaan di Indonesia menjadikan pengangguran yang sangat besar di Indonesia
dan merupakan tugas bagi pemerintah saat ini.
Cara-cara yang harus
dilakukan pemerintah untuk pemecahan masalah kesenjangan sosial yang terjadi di
Indonesia :
1. Memberantas korupsi dan meminimalis
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN)
dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah membentuk
lembaga yang bertugas memberantas KKN di Indonesia. Indonesia mulai membenahi
diri tapi dalam bebrapa kasus korupsi KPK dinilai masih memilih-milih dalam
menindak masalah korupsi.
2. Meningkatkan system keadilan di
Indonesia serta melakukan pengawasan yang ketat terhadap para mafia hukum.
Mafia hokum masih banyak yang berkeliaran di Indonesia yang semakin membuat
kesenjangan sosial di Indonesia makin mencolok.
Keadilan saat ini
sangatlah sulit untuk di tegakan bagaimana tidak ! Seorang koruptor ditahan
namun semua fasilitas sudah tercukupi di dalam ruang tahanan. Sedangkan
bagaimana dengan nasib seorang masyarakat kecil yang hanya mencuri ayam
misalnya, mereka melakukan dengan seenak mereka kadang juga mereka menyiksa
dengan tidak Prikemanusiaan. Hal ini sangatlah menunjukkan kesenjangansosial di
Indonesia sangatlah mencolok antara pihak kaya atau pihak yang mempunyai
penguasa antara rakyat kecil atau orang
miskin.
Sumber :
http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/2308744-pengertian-kesenjangan-sosial/
http://rzaharani.blogspot.com/2012/05/kesenjangan-sosial.html
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/03/kesenjangan-sosial-4/
Anggota Kelompok :
1. Antonius Kristian Widiantoro
2. Asih Tria Rahmawati
3. Dini Nurul Rohmah
4. Tiardo Ramadhan