Minggu, 03 November 2013

Artikel Pengantar Komputer dan TI 1A

ARTIKEL PENGANTAR KOMPUTER DAN TI 1A
CARA KERJA LIQUID CRYSTAL DISPLAY




Nama        : Dini Nurul Rohmah
NPM        : 22213579
Kelas        : 1EB13







UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2013






Cara Kerja Liquid Crystal Display ( LCD )



          Unit keluaran atau output device merupakan perangkat komputer yang digunakan untuk menampilkan atau menyampaikan suatu informasi kepada para pengguna. Informasi tersebut ditampilkan oleh komputer, yang merupakan hasil dari suatu pemrosesan yang telah dilakukan oleh komputer. Informasi yang diteruskan oleh komputer melalui perangkat output dapat berupa tampilan di layar hasil cetakan, suara dan sebagainya.
          Berikut ini beberapa alat keluaran yang serimg digunakan dan sebaiknya ada dalam sistem komputer :
·         Monitor                       : dapat melihat semua proses dalam komputer.
·         Printer                         : alat untuk mencetak hasil olah digital computer   ke lembar kertas.
·         Sound speaker             : alat untuk keluaran suara dari komputer.
·      Headphone            : sama seperti speaker yaitu mengeluarkan suara tapi dalam kapasitas lebih kecil    dibandingkan dengan speaker.
·         Proyektor LCD           : untuk menampilkan gambar pada sebuah layar.
Liquid Crystal Display atau biasa disingkat LCD merupakan sebuah teknologi layar digital yang menghasilkan citra pada sebuah permukaan yang rata ( flat ) dengan memberi sinar pada kristal cair dan filter berwarna, mempunyai struktur molekul polar, diapit antara dua elektroda yang transparan.
          Secara sederhana LCD terdiri dari dua bagian utama, diantaranya backlight dan kristal cair. Backlight adalah sumber cahaya yang biasanya terdiri dari 1 sampai 4 buah lampu. Lampu backlight ini biasanya berwarna putih.
            Cara kerjanya sebagai berikut, kristal cair akan menyaring cahaya backlight. Cahaya putih merupakan susunan dari beberapa ratus spektrum cahaya dengan warna yang berbeda. Beberapa ratus spektrum cahaya tersebut akan terlihat jika cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar. Warna yang akan dihasilkan tergantung pada sudut refleksi. Dengan memberikan tegangan listrik dengan nilai tertentu maka kristal cair tersebut dapat berubah sudutnya. Karena tugas kristal cair adalah untuk merefleksikan cahaya dari backlight maka cahaya backlight yang sebelumnya putih bisa berubah menjadi banyak warna sesuai dengan sudut yang terbentuk kristal cair tadi. Kristal cair bekerja seperti tirai pada jendela. Jika ingin menampilkan warna putih kristal cair akan membuka selebar-lebarnya sehingga cahaya backlight yang berwarna putih akan tampil seluruhnya di layar. Namun jika ingin menampilkan warna hitam. Kristal cair akan menutup serapat-rapatnya sehingga tidak ada cahaya backlight yang menembus sehingga otomatis layar akan kelihatan berwarna hitam. Jika ingin menampilkan warna lainnya tinggal atur sudut refleksi kristal cair.   
            Untuk mengatur level gelap atau terangnya caranya adalah sebagai berikut,  pada waktu kristal cair menutup srapat-rapatnya untuk menghasilkan warna hitam seharusnya tidak ada cahaya backlight yang menembusnya. Namun kenyataannya masih ada cahaya backlight yang bisa menembus kristal cair sehingga tidak bisa menampilkan warna hitam dengan baik. Inilah salah satu kekurangan LCD. Jadi semakin besar Contras Ratio maka semakin bagus pula LCD dalam menampilkan warna. Cara paling mudah untuk mengetahui seberapa bagus contras ratio LCD adalah dengan menampilkan warna hitam di layar. Jika warna hitam tersebut cenderung abu-abu maka masih ada sedikit cahaya backlight yang berhasil menembus kristal cair.
            LCD bekerja dengan cara membuka dan menutup layaknya tirai. Proses buka tutuo ini berlangsung sangat cepat. Karena itulah ada istilah response time di LCD. Response time adalah waktu yang diperlukan untuk berubah dari posisi kristal cair tertutup rapat ke posisi kristal cair terbuka lebar. Jadi semakin cepat response time maka semakin baik. Response time yang lambat akan menimbulkan cacat gambar yang disebut ghosthing atau jejak gambar. Biasanya pada objek yang bergerak cepat misalnya saja sedang  memutarfilm akan menimbulkan jejak gambar.
Sudut pandang monitor LCD memiliki sudut pandang yang terbatas jika dibandingkan dengan monitor CRT. Gambar objek pada monitor CRT bisa dilihat jelas dari sudut 180 derajat. Tapi itu berbeda dengan monitor LCD. Pandangan begeser saja dari dari LCD, maka gambar objek akan terlihat lebih gelap atau terang. Ini yang menyebabkan salah satu kerugian dari LCD.
      Ada beberapa kekurangan dari monitor LCD diantaranya adalah sebagai berikut : 
1. Keterbatasan sudut pandang, ini biasanya akan memiliki efek, yaitu warna gambar yang dihasilkan                 sering berbeda.
2. Minimnya ahli servis yang menguasai dan mampu untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi pada                 monitorLCD. 
3. Layar monitor LCD biasanya lebih sensitif. 

Sedangkan kelebihan monitor LCD adalah sebagai berikut :
1. Efek radiasi yang ditimbulkan dari monitor LCD relatif lebih minim.
2. Konsumsi listrik LCD lebih hemat.
3. Tempat yang dibutuhkan untuk meletakkan monitor LCD tergolong tidak terlalu luas / besar. 
4. Dari segi desain sangat cantik dan tipis. Selain itu, monitor LCD juga tergolong lebih ringan. 
5. Kelebihan lainnya adalah kualitas gambar yang dihasilkan lebih tajam dan lebih jernih. 



Sumber :       http://jurnaltik.wordpress.com
                           http://winaajha.wordpress.com
                           http://gudang-science.blogspot.com
                           http://ridhocomp.blogspot.com
                     http://rtrwblog.blogspot.com

          


Minggu, 06 Oktober 2013

ARTIKEL PENGANTAR BISNIS

ARTIKEL TENTANG BISNIS








NAMA      :  DINI NURUL ROHMAH
KELAS     :  1EB13
NPM         :  22213579






UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2013





PENGANTAR BISNIS

A. Pengertian Bisnis

     Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual suatu barang atau jasa kepada konsumen ataupun pelaku bisnis lainnya, dimana tujuannya yaitu untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. adapun pengertian bisnis secara historis yaitu berasal dari kata business yang berarti sibuk. Dalam hal ini sibuk berarti, memiliki banyak aktivitas dan pekerjaan dimana semua itu dapat mendatangkan keuntungan.
     Selain secara historis, adapun pengertian bisnis secara etimologi yaitu suatu keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk untuk melakukan berbagai jenis pekerjaan demi menghasilkan suatu keuntungan. Secara lebih luas, bisnis yaitu kegiatan yang dilakukan seseorang atau kelompok orang ( organisasi ) yang dapat menciptakan nilai melalui penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat danmendapatkan keuntungan maksimum melalui sebuah transaksi.
     Adapun beberapa pengertian bisnis menurut beberapa para ahli diantaranya :
a. Menurut Hughes dan Kapoor : " Business is the organized effort of individuals to produce and sell for a provit, the goods and services that satisfy society or within an industry", yang berarti bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industri.
b. Menurut Musselman dan Jackson : Bisnis merupakan suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis masyarakat dan perusahaan diorganisasikan untuk terlibat dalam aktivitas tersebut.
c. Menurut Griffin dan Ebert : " Business is an organization that provides goods or services in order toearn provit ", yang berarti bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang dan jasa dan bertujuan untuk menghasilkan profit ( laba ). (1996)
d. Menurut Allan Afuah : Bisnis adalah sekumpulan aktivitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara mengembangkan dan mentransformasikan berbagai sumber daya menjadi barang atau jasa yang diinginkan konsumen. (2004)

B. Tujuan Bisnis

     Tujuan bisnis adalah mencari keuntungan, bisnis merupakan suatu kegiatan ekonomis dimana terdapat kegiatan tukar-menukar, jual beli, memproduksi dan memasarkan, belanja-mempekerjakan dan interaksi manusia lainnya. itu semua dilakukan untuk memperoleh keuntungan. Keraf menguraikan pandangan ideal motif berbisnis, bisnis adalah kgiatan untuk memproduksi, menjual, dan membeli barang serta jaa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. jadi tujuan utama berbisnis bukanlah mencari keuntungan, melainkan melayani kepentingan masyarakat. keuntungan adalah simbol kepercayaan masyarakat atas kegiatan bisnis yang dilakukan.

C. Pelaku Bisnis

     Pasal 1 butir 3 Undang-undang Perlindungan Konsumen menyatakan bahwa pelaku usaha adalah setiap orang perseorangan atau badan usaha, baik yang berbentuk badan hukum yang didirikan dan dan berkedudukan atau melakukan kegiatan dalam wilayah hukum Negara Republik Indonesia, baik sendiri maupun secara bersama-sama melalui perjanjian menyelenggarakan kegiatan usaha dalam bidang ekonomi.
     Kalangan ekonomi (Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia ), mentapkan bahwa pelaku ekonomi bersama dengan pelaku usaha, terdiri dari tiga kelompok besar, yaitu :
a. Kelompok penyedia dana ( investor ), yaitu pihak yang melakukan pembelian atau penjualan efek di bursa efek.
b. Kelompok pengedar barang atau jasa ( produsen ), yaitu seorang atau kelompok orang maupun badan usaha membuat suatu usaha yang menhasilkan output dalam bentuk barang maupun jasa.
c. Kelompok pengedar barang atau jasa ( distributor ), yaitu suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen dan para pemakai, sewaktu dan dimana barang atau jasa tersebut diperlukan.

D. Kegiatan Bisnis

     Kegiatan bisnis sebagau sebuah organisasi adalah :
 1. Produksi, yaitu penciptaan barang dan jasa
 2. Keuangan, yaitu kegiatan mencari dana yang di butuhkan untuk melaksanakan dagang
 3. Pemasaran, yaitu kegiatan untuk menginformasikan barang dan jasa, serta mengidentifikasikan kegiatan          konsumen
 4. Pengelola sumber daya manusia ( SDM ), yaitu kegiatan mencari kerja dan meningkatkan                       kemampuannya

E. Jenis-jenis Bisnis

     Bisnis juga dapat dibedakan berdasarkan atas jenis kegiatannya. Berdasarkan jenis kegiatannya bisnis dibedakan menjadi 4 macam yaitu :
1. Bisnis ekstraktif adalah bisnis yang bergerak dalam jenis kegiatan pertambangan atas menggali bahan-bahan tambang yang terkandung dalam perut bumi. Misalnya pabrik semen, tambang timah, alumunium, tembaga, serta PERUM Pertamina yang mengusahakan minyak dan gas bumi.
2. Bisnis Agraris adalah bisnis yang bergerak di bidang pertanian ( termasuk pada pertanian, peternakan, danperunggasan ), perkebunan serta kehutanan.
3. Bisnis Industri adalah bisnis yang bergerak di bidang manufacturing, misalnya industri tekstil garmen, mesin-mesin, mebel, pesawat terbang, mobil, sepeda motor, kapal laut, maupun pabrik kertas, dan sebagainya.
4. Bisnis Jasa adalah bisnis yang bergerak dalam bidang jasa yang menghasilkan produk-produk yang tidak berwujud seperti jasa pendidikan,kecantikan, perbankan, kesehatan, penanggungan risiko, jasa pariwisata dan sebagainya.

F. Bentuk Dasar Kepemilikan Bisnis
     
     Meskipun bentuk kepemilikan bisnis berbeda-beda pada setiap negara, ada beberapa bentuk yang dianggap umum :
1. Perusahaan perseorangan : perusahaan perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya di pegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Artinya, apabila bisnis mengalami kerugian, pemiliklah yang harus menanggung seluruh kerugian itu.
2. Persekutuan : persekutuan adalah bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bejerja sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan profit. Sama seperti perusahaan perseorangan, setiap sekutu ( anggota persekutuan ) memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi persekutuan komanditer dan firma.
3. Perseroan : perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya di pegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab terbatas atas harta perusahaan. 

G. Mengapa Belajar Bisnis

     Sekarang ini banyak sekali orang yang berkeinginan belajar apa itu bisnis. Bukan hanya para ekonom, pengusaha, dll yang ingin mempelajari bisnis akan tetapi banyak para mahasiswa yang ingin belajar tentang bisnis.
Adapun beberapa alasan kenapa banyak orang ingin mempelajari bisnis, diantaranya adalah :
1. Karir di masa depan
2. Membuka bisnis sendiri atau berwiraswasta
3. Pengendalian masalah-masalah sosial





DAFTAR PUSTAKA

http://www.mysusis.com/2013/06/makalah-pengantar-bisnis.html#sthash.b50ekDoj.dpuf