ARTIKEL PENGANTAR
KOMPUTER DAN TI 1A
CARA KERJA LIQUID
CRYSTAL DISPLAY
Nama : Dini Nurul Rohmah
NPM : 22213579
Kelas : 1EB13
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2013
Cara Kerja Liquid Crystal Display ( LCD )
Unit keluaran atau output device merupakan perangkat komputer yang digunakan untuk menampilkan atau
menyampaikan suatu informasi kepada para pengguna. Informasi tersebut
ditampilkan oleh komputer, yang merupakan hasil dari suatu pemrosesan yang telah
dilakukan oleh komputer. Informasi yang diteruskan oleh komputer melalui
perangkat output dapat berupa tampilan di layar hasil cetakan, suara dan
sebagainya.
Berikut ini beberapa
alat keluaran yang serimg digunakan dan sebaiknya ada dalam sistem komputer :
· Monitor
: dapat
melihat semua proses dalam komputer.
· Printer
: alat untuk mencetak
hasil olah digital computer ke lembar kertas.
· Sound
speaker
: alat untuk keluaran suara dari komputer.
· Headphone : sama
seperti speaker yaitu mengeluarkan suara tapi dalam kapasitas lebih kecil dibandingkan dengan speaker.
· Proyektor LCD
: untuk menampilkan
gambar pada sebuah layar.
Liquid
Crystal Display atau biasa disingkat LCD merupakan sebuah teknologi layar
digital yang menghasilkan citra pada sebuah permukaan yang rata ( flat ) dengan
memberi sinar pada kristal cair dan filter berwarna, mempunyai struktur molekul
polar, diapit antara dua elektroda yang transparan.
Secara
sederhana LCD terdiri dari dua bagian utama, diantaranya backlight dan kristal
cair. Backlight adalah sumber cahaya yang biasanya terdiri dari 1 sampai 4 buah
lampu. Lampu backlight ini biasanya berwarna putih.
Cara kerjanya sebagai berikut, kristal cair akan menyaring cahaya backlight.
Cahaya putih merupakan susunan dari beberapa ratus spektrum cahaya dengan warna
yang berbeda. Beberapa ratus spektrum cahaya tersebut akan terlihat jika cahaya
putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar. Warna yang akan dihasilkan
tergantung pada sudut refleksi. Dengan memberikan tegangan listrik dengan nilai
tertentu maka kristal cair tersebut dapat berubah sudutnya. Karena tugas
kristal cair adalah untuk merefleksikan cahaya dari backlight maka cahaya
backlight yang sebelumnya putih bisa berubah menjadi banyak warna sesuai dengan
sudut yang terbentuk kristal cair tadi. Kristal cair bekerja seperti tirai pada
jendela. Jika ingin menampilkan warna putih kristal cair akan membuka
selebar-lebarnya sehingga cahaya backlight yang berwarna putih akan tampil
seluruhnya di layar. Namun jika ingin menampilkan warna hitam. Kristal cair
akan menutup serapat-rapatnya sehingga tidak ada cahaya backlight yang menembus
sehingga otomatis layar akan kelihatan berwarna hitam. Jika ingin menampilkan
warna lainnya tinggal atur sudut refleksi kristal cair.
Untuk mengatur level gelap atau terangnya caranya adalah
sebagai berikut, pada waktu kristal cair menutup srapat-rapatnya untuk
menghasilkan warna hitam seharusnya tidak ada cahaya backlight yang
menembusnya. Namun kenyataannya masih ada cahaya backlight yang bisa menembus
kristal cair sehingga tidak bisa menampilkan warna hitam dengan baik. Inilah
salah satu kekurangan LCD. Jadi semakin besar Contras Ratio maka semakin bagus
pula LCD dalam menampilkan warna. Cara paling mudah untuk mengetahui seberapa
bagus contras ratio LCD adalah dengan menampilkan warna hitam di layar. Jika
warna hitam tersebut cenderung abu-abu maka masih ada sedikit cahaya backlight yang
berhasil menembus kristal cair.
LCD bekerja dengan cara membuka dan menutup layaknya tirai. Proses buka tutuo
ini berlangsung sangat cepat. Karena itulah ada istilah response time di LCD.
Response time adalah waktu yang diperlukan untuk berubah dari posisi kristal
cair tertutup rapat ke posisi kristal cair terbuka lebar. Jadi semakin cepat
response time maka semakin baik. Response time yang lambat akan menimbulkan
cacat gambar yang disebut ghosthing atau jejak gambar. Biasanya pada objek yang
bergerak cepat misalnya saja sedang memutarfilm akan menimbulkan jejak
gambar.
Sudut
pandang monitor LCD memiliki sudut pandang yang terbatas jika dibandingkan
dengan monitor CRT. Gambar objek pada monitor CRT bisa dilihat jelas dari sudut
180 derajat. Tapi itu berbeda dengan monitor LCD. Pandangan begeser saja dari
dari LCD, maka gambar objek akan terlihat lebih gelap atau terang. Ini yang
menyebabkan salah satu kerugian dari LCD.
Ada beberapa kekurangan dari monitor LCD
diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Keterbatasan sudut pandang, ini biasanya akan memiliki efek, yaitu
warna gambar yang dihasilkan
sering berbeda.
2. Minimnya ahli servis yang menguasai dan mampu untuk memperbaiki
kerusakan yang terjadi pada
monitorLCD.
3. Layar monitor LCD biasanya lebih sensitif.
Sedangkan kelebihan monitor LCD adalah sebagai berikut :
1. Efek radiasi yang ditimbulkan dari monitor LCD relatif lebih minim.
2. Konsumsi listrik LCD lebih hemat.
3. Tempat yang dibutuhkan untuk meletakkan monitor LCD tergolong tidak
terlalu luas / besar.
4. Dari segi desain sangat cantik dan tipis. Selain itu, monitor LCD
juga tergolong lebih ringan.
5. Kelebihan lainnya adalah kualitas gambar yang dihasilkan lebih tajam
dan lebih jernih.
Sumber : http://jurnaltik.wordpress.com